demo tolak boediono

Ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia bersama Badan Eksekutif Mahasiswa se-Bandung Raya menggelar unjuk rasa, Jumat (15/5). Mahasiswa gabungan ini berdemo di sekitar Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, tempat deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Para pengunjuk rasa yang mencoba mendekat dihadang polisi sekitar 300 meter dari tempat acara. Kendati begitu mahasiswa mencoba menerobos barikade aparat.

Para mahasiswa berunjuk rasa menolak tokoh nasional yang dinilai telah gagal memimpin bangsa, seperti SBY, Jusuf Kalla, dan Megawati. Para pengunjuk rasa juga menolak capres dan cawapres yang menjadi kaki tangan asing, termasuk Boediono. Hingga sore tadi aksi para mahasiswa masih berlangsung.

Keributan antara mahasiswa dan polisi juga terjadi di Cirebon, Jabar. Kejadian berlangsung saat mahasiswa menggelar aksi penolakan pencalonan Boediono sebagai cawapres. Akibat bentrokan itu dua mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Cirebon terluka.

Peristiwa bermula saat puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penyelamat Reformasi berunjuk rasa di depan Gedung Bank Indonesia, Cirebon. Mereka menolak pencalonan Boediono karena dianggap menganut paham ekonomi neo-liberal. Kericuhan tak terhindarkan ketika polisi berusaha merebut ban bekas yang akan dibakar mahasiswa.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

*yaampuunn deh repot bnr yaa .ckckck kalo Boediono nya bisa mendampingi SBY dan bisa membuat bangsa ini bangkit dengan ekonominya knapa gak ? toh SBY pribadi juga tau knapa alesan dia milih boediono .
tp gapapa lah .namanya jg .aspirasi rakyat .!